Marquez: Strategi Saya Hadapi Kesombongan di MotoGP

Marc Marquez telah berhasil mengumpulkan delapan kemenangan beruntun, lima di antaranya secara berturut-turut, membuka celah keunggulan sebesar 120 poin dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez. Meski demikian, karakter Marquez yang selalu ingin menang bisa menjadi bumerang baginya, seperti yang terjadi di Jerez dan Austin. Meskipun belum pernah meraih kemenangan di Red Bull Ring, Marquez kini bersaing dengan tim Ducati resmi. Meskipun demikian, Marquez tetap rendah hati dan berfokus pada tiga gelar Grand Prix yang telah dimenangkannya, tanpa terburu-buru untuk meraih gelar ketujuh MotoGP-nya.

Dalam menyikapi pertarungan ketat di lintasan, Marquez mengungkapkan bahwa fokusnya adalah tetap meraih poin dengan bijak dan mengelola keinginan untuk menang. Meski terobsesi dengan kemenangan, Marquez juga menyadari pentingnya mengendalikan kesombongan dan keinginan yang berlebihan. Bagi Marquez, penting untuk tidak mengabaikan peluang untuk meraih kemenangan dan memenangkan Kejuaraan Dunia. Bagi pembalap asal Cervera ini, menghargai setiap kemenangan dan mengambil pelajaran dari kekalahan merupakan kunci sukses dalam mengarungi Grand Prix.

Dengan komitmen yang kuat untuk terus tumbuh dan belajar, Marquez menyadari bahwa gelar MotoGP ketujuhnya tidak perlu diraih dengan terburu-buru, namun lebih pada upaya dan perjuangan yang dijalani secara hati-hati. Marquez optimis untuk kembali ke performa terbaiknya setelah jeda balapan dan menjaga fokus pada peningkatan kecepatan serta manajemen poin di setiap balapan. Dengan sikap rendah hati dan kedisiplinan yang tinggi, Marquez siap menghadapi tantangan di lintasan dan menjaga konsistensi dalam meraih hasil yang optimal.

Source link