Minilemon: Aset Karakter Animasi Bernilai Budaya

Aset karakter memiliki nilai penting dalam industri perfilman animasi. Tidak hanya mengenai penampilan semata, tetapi juga menjadi identitas sebuah karya. Sutradara dan produser Heriyadi Natawijaya memberikan pandangan dari sudut pandang dapur animasi. Menurutnya, aset karakter adalah elemen utama yang membedakan dan menjadi brand produk yang dapat bertahan dalam bisnis animasi. Menetapkan karakteristik unik dalam aset animasi sangat penting dalam menciptakan posisi yang kuat di pasaran.

Di tengah perdebatan tentang klaim hak cipta antara animator Pakistan dan industri film lokal, penekanan diberikan pada perlindungan hukum aset karakter. Heriyadi menyarankan agar aset karakter animasi dipatenkan untuk melindungi karya dan memastikan keberbedaan dari karya animasi lainnya. Selain itu, animator juga dihadapkan pada tantangan teknis dalam proses produksi, terutama dalam desain karakter berbasis manusia atau non manusia.

Riset sebelum menentukan karakter animasi sangat penting, karena karakter tidak hanya menjadi pemeran dalam animasi, tetapi juga menjadi panutan dan imajinasi bagi penonton. Character Minilemon, contoh dari pembentukan karakter animasi yang kuat, didesain dengan menggabungkan seni topeng langka dengan teknologi motion picture. Dibangun sebagai simbol kebhinekaan dengan nilai-nilai toleransi, Minilemon menjadi oase bagi tontonan anak-anak yang memberikan edukasi dan hiburan yang seimbang.

Dengan peluncuran film pertamanya yang mendekati, Minilemon menunjukkan komitmen dalam membawa karakter yang positif bagi anak-anak Indonesia. Serta mempromosikan nilai-nilai pendidikan, budaya, dan sejarah melalui kualitas teknis dan seni visual yang tinggi. Minilemon diharapkan tidak hanya menjadi brand, tetapi juga simbol kemajuan dalam aset animasi di Indonesia, melalui pengembangan Minilemon Universe sebagai aset IP Digital yang fokus pada business development dan nilai positif bagi anak-anak Indonesia.

Source link