Saimin, seorang pria tua asal Indramayu, Jawa Barat, terlihat penuh emosi dan kebanggaan saat menyaksikan langsung penurunan bendera negara, Sang Saka Merah Putih, di Istana Merdeka selama peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 pada hari Minggu (17 Agustus) sore. Ia merasa bahagia bisa menyaksikan momen bersejarah tersebut di istana meskipun biasanya hanya menontonnya di TV di rumah.
Menurut Saimin, Presiden Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat. Ia merasa senang memiliki presiden yang merakyat dan peduli terhadap warga yang sedang berjuang. Saimin mencatat bahwa kerja keras Prabowo terlihat dari kunjungannya ke berbagai komunitas di seluruh negeri, terutama yang terdampak bencana. Kehadiran dan responsifitas Presiden Prabowo memberi motivasi bagi masyarakat, khususnya di desa, untuk meningkatkan produksi pertanian.
Pada Hari Kemerdekaan tersebut, Saimin juga menyampaikan harapannya untuk persatuan. Ia menekankan pentingnya kesatuan di tengah perbedaan dan mengajak bangsa Indonesia yang telah merdeka selama 80 tahun untuk tetap bersatu dan menghentikan pertikaian di antara sesama.
Sebagai penutup, Saimin kembali mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas undangan ke istana. Semoga semangat persatuan dan dukungan terhadap presiden baru tetap terjaga di tengah masyarakat Indonesia.