Pada awal musim ini, FIA berencana untuk meningkatkan batas kecepatan di pit lane pada beberapa putaran tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan strategis kepada tim dan juga untuk membuat balapan lebih menarik. Perubahan ini diharapkan dapat menghidupkan Grand Prix yang seringkali kurang menarik bagi para penonton.
Tak hanya itu, peningkatan batas kecepatan pit lane sebenarnya sudah terjadi di Zandvoort. Sebelumnya, batas kecepatan adalah 60 km/jam, namun tahun ini naik menjadi 80 km/jam. Ini merupakan upaya untuk memperkenalkan elemen strategis yang baru dalam balapan. Beberapa sirkuit memang membuat menyalip menjadi sulit, tetapi tidak hanya faktor lintasan yang memengaruhi. Tim-tim juga cenderung memilih strategi pemberhentian sekali sebagai pilihan teraman.
Pirelli pun mulai menawarkan kompon ban yang lebih lembut dalam beberapa acara. Tujuannya adalah untuk membuat strategi pemberhentian sekali menjadi lebih dekat dengan strategi dua kali pemberhentian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketidakpastian dalam balapan dan membuat manajemen ban menjadi kunci utama. Meskipun demikian, tim-tim jarang sekali memilih strategi yang berbeda satu sama lain, kecuali pada beberapa balapan tertentu.
Selain itu, FIA juga telah merencanakan peningkatan kecepatan pit lane pada akhir pekan tertentu. Ini bertujuan untuk membuat balapan menjadi lebih menarik dan dinamis. Sebagai langkah awal, batas kecepatan di Zandvoort meningkat sebesar 20 km/jam menjadi 80 km/jam. Meskipun Zandvoort memiliki jalur pit yang pendek, peningkatan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi balapan di sirkuit tersebut.