Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan untuk membeli platform media sosial TikTok dari ByteDance, perusahaan asal China. Trump share kabar tersebut melalui media sosialnya tanpa menyebut langsung nama TikTok, menyatakan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk menyelamatkan perusahaan yang sangat diminati oleh masyarakat Amerika. Dia juga menegaskan akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat terkait kesepakatan tersebut.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa kesepakatan ini bergantung pada permintaan China terkait konsesi perdagangan. Diskusi antara delegasi AS dan China juga melibatkan pembicaraan mengenai penjualan TikTok dari Bytedance, sebagai bagian dari dialog yang lebih luas tentang kebijakan perdagangan dan ekonomi. Masalah keselamatan nasional menjadi perhatian utama, di mana AS menolak mengorbankan keselamatan nasional demi aplikasi media sosial.
Pembicaraan antara AS dan China mengenai TikTok berlangsung di Madrid, dimana keduanya mencapai kemajuan dalam detail teknis, namun masih menghadapi tantangan dalam mencapai kesepakatan mengenai isu-isu lain. Perpanjangan waktu untuk kesepakatan tersebut bergantung pada perkembangan pembicaraan selanjutnya. China juga menegaskan bahwa berbagai isu seperti tarif dan langkah-langkah lain juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam potensi kesepakatan TikTok.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa tidak ada informasi baru terkait TikTok, tetapi China telah berulang kali menyampaikan posisinya mengenai masalah tersebut. Kesepakatan antara AS dan China mengenai TikTok menjadi sorotan, menunjukkan dinamika hubungan dagang dua negara yang tengah berjalan.