Kecepatan Mengejutkan Max Verstappen di GP Azerbaijan

Max Verstappen membuat prediksi yang salah ketika ia mengatakan bahwa Red Bull Racing tidak akan memenangkan satu balapan pun di sisa musim Formula 1 2025. Namun, kenyataannya berbeda. Verstappen justru memenangkan balapan di Monza dengan dominan, unggul sekitar 20 detik di depan pembalap lain. Meskipun ada sedikit candaan dari Lando Norris selama konferensi pers setelah balapan, namun kemenangan Verstappen memang mengejutkan.

Pertanyaan timbul mengenai apakah keunggulan Verstappen di Monza hanya berlaku di sirkuit itu atau bisa diaplikasikan ke trek lain. Bos tim Red Bull, Laurent Mekies, menjelaskan bahwa persiapan khusus yang dilakukan untuk Monza memainkan peran penting dalam hasil tersebut. Dengan memahami karakter trek Monza dan menciptakan setup yang khusus, Red Bull berhasil meraih kemenangan. Namun, tantangan baru akan muncul di trek selanjutnya, seperti di Baku dan juga Singapura.

Keberhasilan Red Bull di Monza juga disebutkan dapat diaplikasikan ke trek lain dengan pendekatan yang diperbarui. Red Bull mengandalkan umpan balik langsung dari pengemudi, seperti Max Verstappen, untuk membuat perubahan yang diperlukan pada mobil. Hal ini merupakan strategi yang berbeda dari mengandalkan simulasi semata. Dengan pengalaman dan pengetahuan baru yang didapat, Red Bull berharap dapat terus bersaing di delapan balapan tersisa musim ini.

Meski tantangan di depan terlihat sulit, Red Bull optimis bahwa mereka bisa mencari jalan menuju kesuksesan. Dengan mengambil pelajaran dari Monza, tim berusaha menemukan setup ideal untuk mobil RB21. Walau persaingan tetap sengit, terutama dari tim McLaren, Red Bull berupaya untuk tetap menjadi faktor yang bisa diandalkan di setiap balapan. Dengan pendekatan yang diperbarui dan hasil positif di Monza, Red Bull siap menghadapi pertandingan selanjutnya dengan optimisme dan semangat baru.

Source link