Elfyn Evans bertekad untuk memberikan yang terbaiknya dalam menantang Sebastian Ogier demi meraih gelar WRC perdana. Meskipun sempat memimpin dengan selisih sembilan poin, Evans kini tertinggal dua poin dari rekan setimnya di Toyota setelah kalah dalam reli Cile akhir pekan lalu. Ogier berhasil meraih 35 poin di Cile, memperpanjang rekor 100% podiumnya musim ini. Evans menyadari tantangan yang dihadapinya untuk mengejar gelar kesembilan Ogier, yang telah meraih gelar dua tahun berturut-turut di atasnya. Meski menyadari kecepatan dan keunggulan Ogier, Evans tetap optimis bahwa dia dan timnya mampu bersaing di dua putaran mendatang: WRC Eropa Tengah dan WRC Jepang.
Sebagai balasan, Ogier mengakui bahwa musimnya hampir sempurna setelah kemenangan terbarunya di Cile. Dengan rata-rata poin yang mengesankan dari delapan putaran sejauh ini, Ogier berhasil memimpin klasemen hanya dengan selisih dua poin. Meski begitu, ia tetap realistis bahwa membuat musim yang sempurna hampir mustahil. Dengan tiga balapan tersisa, Ogier tetap fokus dan tidak bersantai dalam persaingan untuk meraih gelar WRC. Dua pembalap ini siap untuk bertarung dalam putaran-putaran terakhir musim ini, menjanjikan persaingan yang ketat dan menarik bagi para penggemar reli di seluruh dunia.