PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menerima penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun dengan tujuan untuk memperkuat likuiditas dalam penyaluran kredit, terutama untuk UMKM. Dhanny, Sekretaris Perusahaan BRI, menyambut baik penyaluran dana ini sebagai dorongan untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. BRI berkomitmen untuk mengelola dana tersebut dengan hati-hati dan berpegang teguh pada prinsip tata kelola perbankan yang baik. Harapannya, langkah ini akan memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan multiplier effect. Bersamaan dengan penyaluran ini, Bank Indonesia telah mengalokasikan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke lima bank anggota Himbara, dengan BRI menerima alokasi Rp55 triliun. Setiap bank memiliki kewajiban untuk melaporkan penggunaan dana secara bulanan kepada Menteri Keuangan. Pemberian dana SAL tersebut diharapkan dapat mempergerakkan kredit dan menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran di sistem keuangan.
Kucuran Rp55 Triliun BRI Tingkatkan Kredit UMKM

Read Also
Recommendation for You

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkirakan tambahan likuiditas Rp25 triliun yang telah ditempatkan…

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia telah menyediakan insentif bagi lembaga keuangan untuk mendukung penyaluran pembiayaan…

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp8,12…

Bangunan rumah tempat tinggal memiliki efek yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Kepala Badan Pusat…

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen untuk melakukan monitoring pelaksanaan belanja pemerintah ke daerah…