Marc Marquez menyelesaikan tes resmi MotoGP terakhir di Misano dengan catatan waktu terbaik, menempati posisi keenam dari gabungan sesi pagi dan siang. Pada hari itu, Ducati memberikan beberapa suku cadang untuk meningkatkan performa Desmosedici GP25, meskipun Marquez berpikir untuk tidak mengubah basis motor saat ini. Tujuannya tetap untuk meraih gelar juara dunia kesembilan. Untuk tujuan ini, Marquez harus mengumpulkan tiga poin lebih dari Alex Marquez di GP Jepang akhir pekan ini, dengan total 37 poin yang dipertaruhkan.
Marquez mengakui bahwa persaingan dengan Alex tidak akan mudah, dan situasi di Jepang bisa menjadi berat. Namun, dia merasa tidak ada tekanan yang berarti selama tes di Misano, meskipun terjadi insiden kecil di tikungan. Menariknya, Casey Stoner menjadi salah satu tamu di garasi Ducati pada hari itu, membantu Francesco Bagnaia. Marquez juga menyebut tentang hubungan Ducati dengan pembalap tim satelit seperti Alex Marquez.
Dengan fokus pada tujuan utama untuk gelar juara dunia, Marquez tetap berada dalam kondisi santai dan siap menghadapi tekanan di GP Jepang. Dengan dukungan dari tim dan teknisi, serta informasi dari berbagai sumber, Marquez berusaha mengambil langkah maju dalam memperbaiki performa timnya. Semua itu dengan harapan meraih gelar yang diinginkan.