Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Indonesia, Soekarno, meninggal dunia di Rumah Sakit San Gorgonio Memorial, California. Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Yudhi Sanger, melalui akun Instagram pribadi. Yudhi juga mengungkapkan bahwa Yurike akan dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Yurike yang wafat pada usia 81 tahun, sebelumnya dikabarkan mengidap kanker payudara.
Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, dari keluarga campuran Jerman dan Manado. Pertemuan pertamanya dengan Soekarno terjadi pada tahun 1963, ketika ia masih SMA dan aktif di Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Pada tahun 1964, Yurike menikah dengan Soekarno, yang membuatnya menjadi istri ke-7 sang proklamator. Meskipun pernikahan tersebut hanya bertahan selama empat tahun, Yurike tetap dikenang sebagai sosok sederhana yang aktif dalam kegiatan sosial dan Barisan Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah bercerai dari Soekarno, Yurike menikah lagi dan menetap di Amerika Serikat. Ia juga kembali memeluk agama Kristen. Meski pernikahannya dengan Soekarno singkat, namanya tetap tercatat dalam sejarah pribadi keluarga sang proklamator. Yurike Sanger dikenal sebagai wanita yang aktif dalam kegiatan sosial dan sederhana sejak muda.