Berita  

Garansi Dana Pemerintah Rp25 Triliun Terserap Penuh

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkirakan tambahan likuiditas Rp25 triliun yang telah ditempatkan pemerintah akan habis terserap pada akhir 2025. Hal ini didukung oleh permintaan kredit yang stabil di sektor perumahan. BTN telah menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan penggunaan dana tersebut.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa langkah-langkah pemerintah berhasil mengatasi persaingan antara bank-bank dalam mendapatkan pendanaan, terutama yang berkaitan dengan biaya murah. Dengan adanya tambahan likuiditas, fokus persaingan beralih ke penyaluran kredit.

Menurut Nixon, likuiditas bukan lagi masalah bagi BTN dengan tambahan dana ini. Dia memperkirakan bahwa dana tersebut akan habis terserap pada akhir tahun ini, dengan rata-rata penyaluran kredit per bulan sebesar Rp6-7 triliun untuk ekosistem perumahan dan kredit non-perumahan.

Pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke lima bank milik negara, dengan alokasi Rp25 triliun untuk BTN. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian melalui penyaluran kredit ke sektor riil. Dana tersebut dapat digunakan selama enam bulan dengan kemungkinan perpanjangan.

Dengan proyeksi ini, BTN yakin dapat memanfaatkan dana tambahan tersebut secara efektif hingga akhir tahun, membantu meningkatkan aktivitas perbankan dan pertumbuhan ekonomi.

Source link