Max Verstappen berhasil dominan dalam balapan Grand Prix Azerbaijan dengan mencetak kemenangan Grand Chelem yang luar biasa. Start dari posisi pole, Verstappen memimpin dari awal hingga akhir tanpa ancaman dari pembalap lain, sekaligus menyamai rekor Lewis Hamilton dengan enam kemenangan Grand Chelem. Di belakangnya, Carlos Sainz berjuang mempertahankan posisinya di urutan ketiga dengan mobil Williams, meraih podium pertamanya bersama tim sejak 2021.
Sementara itu, pembalap McLaren F1, Oscar Piastri, mengalami kegagalan yang merubah jalannya balapan. Piastri melakukan jump start yang mengakibatkan dia kehilangan banyak posisi dan akhirnya menabrak dinding di Tikungan 5, meninggalkannya sebelum balapan berakhir. Namun, McLaren tetap berhasil meraih gelar juara konstruktor.
Balapan di Azerbaijan juga disoroti dengan insiden Fernando Alonso, yang dijatuhi penalti lima detik setelah diduga melakukan jump start. Pembalap Aston Martin tersebut akhirnya finis di urutan ke-15. Namun, di belakangnya, pembalap Lando Norris dari tim pesaingnya, juga kesulitan mendapatkan posisi dan hanya finis di urutan ketujuh setelah melawan beberapa lawan tangguh.
Selain itu, beberapa pembalap lain juga mengalami nasib buruk dalam balapan tersebut. Isack Hadjar hampir tidak bisa start karena masalah mesin, tetapi berhasil finis di urutan kesepuluh. Sedangkan Franco Colapinto terluka akibat sentuhan dengan Alex Albon.
Dengan berbagai kejadian dramatis dan persaingan sengit di tiap lap, balapan Grand Prix Azerbaijan 2025 menawarkan banyak cerita menarik dan menegangkan. Dari dominasi Verstappen hingga insiden-insiden yang merubah nasib para pembalap, balapan ini tidak akan terlupakan begitu saja.