Adrian Newey, seorang insinyur Formula 1 yang terkenal, sedang terlibat dalam pengembangan mobil untuk Aston Martin pada musim 2025. Dikenal sebagai pencipta mobil juara dunia untuk Williams, McLaren, dan Red Bull, Newey telah mengungkapkan bahwa teknologi terbaru, terutama dalam bidang aerodinamika, menjadi fokusnya. Newey memanfaatkan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk memvisualisasikan proses secara lebih baik daripada sebelumnya dengan terowongan angin dan benang wol. Menurutnya, CFD membantu memahami struktur turbulensi atau hilangnya medan tekanan.
Namun, dalam mencari ide kreatif, Newey tidak selalu berusaha secara mendadak. Terkadang, saat terpaku dalam kebuntuan, dia memberi waktu untuk pikiran dan ide-ide baru akan muncul. Dalam menjelangkan malam, ide-ide sering menghantui Newey, yang membuatnya terbangun tengah malam untuk mencatatnya agar tidak terlupakan. Meskipun tidak segan meluangkan waktu di malam hari untuk bekerja, Newey berusaha untuk menghindari mengorbankan waktu tidurnya, karena menurutnya hal itu tidak sepadan.
Di siang hari, Newey memanfaatkan waktu dengan baik. Terkadang, ia berjalan-jalan atau minum kopi untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke pekerjaan. Newey sering membawa selembar kertas dan pena untuk mencatat ide-ide awalnya. Meskipun demikian, ia juga menyempatkan diri untuk melihat pekerjaan orang lain yang dapat dijadikan inspirasi. Dengan prinsip bahwa ide bisa datang dari mana saja, Newey selalu siap untuk mencatat gagasan atau arah pergerakan timnya.
Untuk Newey, pentingnya bukan pada detail, melainkan pada tujuan yang ingin dicapai dengan solusi yang ditemukan. Sebagai seorang insinyur andal, Newey terus merancang dan mengembangkan ide-ide terbaiknya untuk menunjang timnya di Aston Martin. Meskipun demikian, ia tetap yakin bahwa proses kreatif dan refleksi diri adalah kunci kesuksesan dalam menciptakan inovasi yang dapat membuat perbedaan di dunia Formula 1.