TikTok baru-baru ini meluncurkan fitur meditasi dalam aplikasinya dengan tujuan untuk membantu pengguna mengurangi waktu scrolling. Fitur ini, yang diumumkan pada Jumat, telah diuji coba dengan sejumlah remaja sejak awal tahun ini dan kini dapat digunakan oleh semua pengguna TikTok.
Dilansir dari Tech Crunch, salah satu tujuan utama pengembangan fitur ini adalah untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas tidur dan mencegah mereka melakukan scrolling hingga larut malam. Terutama ditujukan untuk pengguna remaja, fitur ini secara otomatis akan tersedia bagi pengguna di bawah usia 18 tahun. Misalnya, jika seorang remaja menggunakan aplikasi setelah pukul 22.00, mereka akan disuguhkan dengan latihan meditasi yang menenangkan dan musik lembut untuk membantu mereka beristirahat.
TikTok telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan remaja dalam beberapa tahun terakhir sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai dampak aplikasi ini pada pengguna di bawah umur. Fitur meditasi baru ini adalah langkah lain dari perusahaan dalam menanggapi isu ini. Pengguna yang tertarik untuk menggunakan fitur meditasi dapat mengaktifkannya melalui pengaturan Waktu Layar di aplikasi. Selain itu, TikTok juga akan menyumbangkan US$2,3 juta dalam bentuk kredit iklan kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara sebagai bagian dari Dana Pendidikan Kesehatan Mental.
