Sebanyak 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) diduga bocor. Informasi ini pertama kali tersebar di media sosial pada Rabu (9/7) ketika akun @H4ckmanac mengungkap bahwa hacker dengan alias ‘DigitalGhost’ telah berhasil meretas data Kemenhan. Pelaku ancaman ini mengklaim telah membocorkan basis data yang berisi informasi sensitif dari 700.000 individu di Kemenhan terkait proses seleksi CPNS, termasuk NIK, nomor peserta, dan data ujian lainnya. Identitas sebenarnya dari DigitalGhost masih belum terungkap secara jelas karena istilah itu dapat merujuk pada berbagai entitas atau individu anonim dalam dunia digital.
Kemenhan saat ini sedang menyelidiki kasus kebocoran data ini dengan bantuan tim teknis keamanan siber. Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga kerahasiaan data sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sistem keamanan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi setelah proses investigasi internal selesai dilakukan.Semua informasi selanjutnya akan disampaikan secara resmi oleh pihak berwenang setelah proses investigasi selesai.
