Jensen Huang, CEO Nvidia, memberikan saran menarik kepada anak muda yang ingin melanjutkan pendidikannya. Huang mengungkapkan bahwa jika dia masih muda dan baru saja lulus kuliah, dia tidak akan memilih jurusan IT. Sebaliknya, dia lebih menyarankan untuk belajar ilmu fisika. Meskipun pencapaiannya sebagai lulusan teknik elektro dari Oregon State University dan Stanford University membuktikan kesuksesannya, Huang percaya bahwa ilmu fisika lebih penting daripada ilmu perangkat lunak saat ini.
Sebagai pendiri Nvidia, perusahaan chip teknologi terbesar di dunia, Huang juga mengutarakan pandangan tentang perkembangan kecerdasan buatan. Menurutnya, dunia saat ini sedang mengalami gelombang kecerdasan buatan Reasoning AI, yang memungkinkan AI untuk memahami, menghasilkan solusi, dan mengenali kondisi yang belum pernah dilihat sebelumnya. Huang juga memperkirakan bahwa fase selanjutnya adalah Physical AI, di mana AI akan memahami konsep fisika dalam menciptakan robotika yang lebih canggih.
Dengan visi masa depan yang cemerlang, Huang berharap bahwa generasi mendatang akan dapat memanfaatkan keunggulan teknologi untuk mengatasi tantangan tenaga kerja yang dihadapi di seluruh dunia. Dengan itu, ia mengajak para pembelajar muda untuk mempertimbangkan opsi belajar ilmu fisika sebagai landasan untuk memahami dan mengembangkan teknologi AI yang lebih maju.
