Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Pertumbuhan Ekonomi Bali Diperkirakan Mencapai 5-5,8 Persen Hingga Akhir 2023

Pertumbuhan Ekonomi Bali Diperkirakan Mencapai 5-5,8 Persen Hingga Akhir 2023

Pertumbuhan ekonomi Bali hingga akhir 2023 diperkirakan mencapai antara 5 hingga 5,8 persen. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali memprediksi pertumbuhan ini didorong oleh lapangan usaha terkait pariwisata yang menjadi penopang utamanya.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Gusti Ayu Diah Utari, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III 2023 tumbuh sebesar 5,35 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 4,94 persen.

Pertumbuhan ekonomi Bali saat ini masih didukung oleh sektor pariwisata dengan kontribusi sebesar 54,64 persen, terutama dari sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 27,52 persen.

Dengan diperkirakan jumlah kedatangan wisatawan mencapai sekitar 5,25 juta orang pada akhir 2023, pertumbuhan ekonomi Bali diperkirakan akan berada pada kisaran 5 hingga 5,8 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Bali juga didukung oleh inflasi yang rendah dan terkendali. Pada Oktober 2023, inflasi Bali tercatat 2,64 persen, sesuai dengan target sasaran 3 ± 1 persen.

Terkendalinya inflasi ini tidak lepas dari kerja sama solid antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan terkait dalam program pengendalian inflasi dengan kerangka 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Pada akhir 2023, inflasi Bali juga diperkirakan tetap terkendali dalam target 3 plus minus 1 persen. Namun, pada 2024, tekanan harga energi dan pangan masih tetap tinggi akibat peningkatan ketegangan geopolitik global.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat, berkesinambungan, dan inklusif, sumber pertumbuhan ekonomi lainnya juga harus didorong agar sejalan dengan sektor pariwisata.