Astronaut Butch Wilmore memutuskan pensiun dari NASA setelah menghabiskan sembilan bulan di luar angkasa bersama koleganya, Sunita Williams. Kepala sementara Pusat Antariksa Johnson NASA, Steve Koerner, mengungkapkan bahwa Wilmore merupakan contoh teladan dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap eksplorasi ruang angkasa manusia. Keputusan Wilmore ini mengikuti langkah Bob Behnken dan Doug Hurley, dua astronaut yang pensiun setelah pilot penerbangan uji coba berawak pertama kapsul Crew Dragon milik SpaceX pada tahun 2020. Sebelumnya, Wilmore bersama Williams juga menjadi pilot penerbangan berawak pertama pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing.
Misi mereka bersama menarik perhatian dunia saat pesawat ruang angkasa mengalami berbagai masalah serius dalam perjalanan ke stasiun ruang angkasa, namun setelah berminggu-minggu upaya identifikasi, mereka berhasil kembali ke Bumi pada Maret 2025 setelah tinggal lebih dari sembilan bulan di luar angkasa. Wilmore, seorang perwira Angkatan Laut dan pilot uji dengan pengalaman dalam 21 misi tempur, sudah memulai tugasnya sebagai astronaut NASA sejak tahun 2000. Dengan pengalamannya selama 25 tahun dan terbang dalam tiga misi, Wilmore menjadi satu dari para pelopor eksplorasi ruang angkasa yang menginspirasi banyak orang.
Di konferensi pers, Wilmore menegaskan tekadnya untuk terus terlibat dalam eksplorasi ruang angkasa, siap kembali terbang dengan kapsul Starliner Boeing jika diberi kesempatan. Dengan fokus pada perbaikan dan kemajuan, Wilmore ingin mengubah pandangan bahwa mereka hanya terdampar atau terisolasi di luar angkasa menjadi narasi yang lebih positif tentang kesiapan dan komitmen terhadap eksplorasi luar angkasa. Melalui pengalaman dan dedikasi sepanjang karirnya, Wilmore menunjukkan bahwa semangat untuk menjelajahi dan memahami alam semesta adalah hal yang tetap menyala dalam dirinya.
