Demon Slayer, film animasi yang sedang naik daun di Jepang, mencatat prestasi sebagai film terlaris di negara tersebut. Dalam waktu 38 hari setelah dirilis, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Chapter 1 Akaza’s Return berhasil memperoleh pendapatan tiket mencapai 28,09 miliar Yen atau sekitar Rp3 Triliun. Capaian tersebut menjadikan Demon Slayer sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa di Jepang, setelah “Demon Slayer The Movie: Mugen Train” dan “Spirited Away”. Film ini terus tayang di bioskop di seluruh Jepang dan akan segera tayang di Amerika, Eropa, dan Indonesia.
Demon Slayer berasal dari manga dan anime yang sangat populer. Karya pertama kali dipublikasikan pada 2016 dan ditulis oleh Koyoharu Gotouge. Manga Demon Slayer telah terjual lebih dari 150 juta eksemplar di seluruh dunia, menjadikannya sebagai manga terlaris sepanjang masa. Setelah diadaptasi ke dalam anime oleh studio Ufotable, kesuksesan demi kesuksesan datang bagi franchise ini, terutama melalui film anime Demon Slayer: Mugen Train.
Keberhasilan Demon Slayer juga turut berdampak pada sektor pariwisata di Jepang, dengan beberapa lokasi yang merupakan latar belakang dalam cerita Demon Slayer menjadi tujuan wisata populer. Cerita yang berlatar Jepang Era Taisho ini mengikuti petualangan Tanjiro Kamado bersama Demon Slayer Corps dalam melawan iblis dan menjaga kedamaian dunia.
Sinopsis Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1: Akaza’s Return mengisahkan pertempuran epik antara Korps Pembasmi Iblis melawan Muzan dan para iblis di Infinity Castle. Tanjiro, bersama para Hashira, terperangkap di dalam kastil tersebut dan harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk pertarungan sengit melawan Akaza, demi menentukan nasib dunia yang dipenuhi oleh kegelapan.