Iwan Fals merilis lagu “100 Tahun Gontor” sebagai upaya memperingati seratus tahun berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor. Lagu ini pertama kali diputar dalam acara Culture Night Show di World Moslem Scout Jambore (WMSJ) di Buperta Cibubur dan berhasil menyentuh hati puluhan ribu peserta dari berbagai negara.
Pada Kamis malam, suasana Bumi Perkemahan Cibubur dipenuhi harmoni ketika Iwan Fals, musisi legendaris Indonesia, mempersembahkan lagu baru tersebut. Menggunakan gitar akustiknya, Iwan Fals memulai lagu dengan kisah tiga pendiri Gontor — Trimurti — yang membakar semangat perjuangan dari Ponorogo, Jawa Timur.
Meskipun lagu ini baru pertama kali didengarkan, puluhan ribu hadirin terbawa aliran musik itu. Setiap bait lagu seolah-olah membawa pesona tersendiri yang membuat penonton merasa terhubung. Ketika lagu berakhir, suasana hening dipenuhi dengan doa yang dilantunkan oleh Iwan Fals untuk para pendiri Gontor.
Tak hanya menyanyikan lagu “100 Tahun Gontor,” Iwan Fals juga memimpin ribuan peserta menyanyikan himne legendaris “Oh Pondokku” ciptaan R. Moein dan Husnul Haq. Lagu tersebut mulai terdengar di seluruh bumi perkemahan, menciptakan momen haru dan kebanggaan.
Di tengah penampilannya, Iwan Fals memberikan apresiasi atas diselenggarakannya WMSJ yang diikuti oleh 15.333 pramuka muslim dari seluruh dunia. Baginya, acara ini bukan hanya sekadar jambore, melainkan pesan damai yang harus tersebar di seluruh dunia.
Penampilan Iwan Fals malam itu bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan sejarah yang akan dikenang. Lagu “100 Tahun Gontor” akan selalu diingat sebagai karya seorang legenda musik Indonesia untuk memperingati seabad pesantren Gontor di depan ribuan pramuka muslim dari seluruh dunia. Melalui suara khasnya, Iwan Fals berhasil menyatukan musik, pesantren, dan pramuka dalam harmoni yang menggambarkan peradaban, persaudaraan, dan perdamaian.
