Menyebutkan bahwa penayangan video Presiden Prabowo Subianto di jaringan bioskop merupakan cara yang digunakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memperluas jangkauan komunikasi publik terkait capaian kerja pemerintah. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat melalui berbagai medium komunikasi, termasuk bioskop, agar informasi dapat tersampaikan secara efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Bioskop dipilih sebagai saluran komunikasi publik karena mampu menampilkan pengalaman visual dan audio yang kuat sehingga pesan pembangunan dan kebijakan pemerintah dapat diterima secara menyeluruh oleh audiens. Fifi menekankan bahwa pesan yang disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk bioskop, tetap konsisten dalam substansinya, yaitu pesan pembangunan dan ajakan positif bagi masyarakat agar informasi yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami oleh publik.
Komdigi mendorong masyarakat untuk melihat penayangan video di bioskop sebagai langkah untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap agenda pembangunan nasional dengan menyajikan informasi yang benar, resmi, dan mudah dipahami. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi juga menyebutkan bahwa penayangan video capaian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di bioskop dilakukan untuk menyampaikan kepada publik apa yang sedang dikerjakan pemerintah dan hasil yang telah dicapai.
Masyarakat merespons positif terhadap penayangan video capaian pemerintahan Prabowo-Gibran sebelum pemutaran film di dalam bioskop, di mana cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo beserta capaian program prioritas pemerintah disampaikan melalui video tersebut. Semua ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik melalui informasi yang terukur dan transparan.
