Festival ALIF 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri di Jakarta adalah langkah strategis untuk memperkuat diplomasi budaya dan memperluas kerja sama antarnegara berpenduduk mayoritas Muslim, terutama anggota OKI. Deddy Mizwar, Ketua PPFI, optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri film negara-negara Islam dan menarik investasi dari negara-negara anggota OKI. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat hubungan kebudayaan, tetapi juga membuka peluang investasi baru untuk infrastruktur perfilman nasional. Dengan dukungan modal, ia percaya bahwa Indonesia dapat tumbuh menjadi pusat perfilman dunia Islam.
Festival ini menampilkan 45 film dari 16 negara, dengan berbagai genre seperti dokumenter, drama, drama sosial, dan fiksi. Acara pemutaran film dan diskusi dengan sineas dan akademisi berlangsung di beberapa lokasi di Jakarta dan terbuka untuk umum. Deddy menganggap Festival ALIF sebagai langkah penting dalam misi diplomasi Indonesia melalui kebudayaan, yang akan memperkuat kehadiran negara ini di dunia internasional. Melalui inisiatif seperti ini, Indonesia tidak hanya bisa memperluas kerja sama sinematografi dengan negara-negara OKI, tetapi juga meningkatkan infrastruktur perfilman nasional.
Deddy Mizwar Optimis Indonesia Jadi Pusat Industri Film Islam
