Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai El Nino (BLT El Nino) dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat bermanfaat khususnya untuk menguatkan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Menurut Khofifah, Presiden menyerahkan BLT El Nino kepada 205 penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, dan setiap penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp400.000 untuk periode November-Desember 2023 atau per bulan Rp200.000, serta paket sembako beras sebanyak 10 kilogram.
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa pemerintah hingga kini terus melakukan sejumlah mitigasi terhadap kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain melalui pemberian bantuan sembako dan bantuan pemerintah lainnya, juga melalui kegiatan pasar murah bahan pokok.
Adapun tujuan dari pasar murah selain mendorong daya beli masyarakat, juga sebagai upaya untuk stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok. Semua komoditas di pasar murah dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar, sehingga memungkinkan masyarakat mendapatkan sembako murah.
Setelah mendapatkan BLT El Nino, masyarakat bisa membeli beberapa bahan pokok dan komoditas pangan lainnya yang ada di pasar murah yang diselenggarakan Pemprov Jatim. Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya di bawah harga eceran tertinggi atau HET, seperti beras SPHP Bulog kemasan 5 kilogram dijual Rp52.000 atau Rp10.400 per kilogram, beras kita premium 5 kilogram dijual Rp60.000 atau Rp 12.000 per kilogram.
Presiden Jokowi menyampaikan, pemberian bantuan kali ini diharapkan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok mereka sehari-hari. Penyaluran bantuan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah pada tahun 2024. Tepatnya, untuk bulan Januari, Februari, Maret 2024. Selain itu, Presiden menyebut bahwa bantuan serupa juga akan ditambah untuk periode bulan selanjutnya.
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023