Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mempermudah UKM untuk masuk ke pasar modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mempermudah UKM untuk masuk ke pasar modal

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempermudah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) masuk pasar modal.

Hal tersebut menyusul arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mendorong pelaku UKM untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan.

“Sebagai peraturan pada Otoritas Jasa Keuangan, dan karena Bursa Efek Indonesia sudah memperhatikan papan akselerasi,” jelas Jeffrey di Jakarta, Selasa.

Jeffrey menjelaskan papan akselerasi merupakan salah satu alternatif bagi UKM untuk mengakses pembiayaan pasar modal. Papan tersebut diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih kecil.

“Tujuan dari papan akselerasi adalah agar perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih kecil dapat masuk dan menghimpun dana di pasar modal,” kata Jeffrey.

Lebih lanjut, BEI juga akan mendorong pengembangan securities crowdfunding (SCF) sebagai alternatif pembiayaan bagi UKM.

“SCF merupakan bentuk skema pembiayaan alternatif untuk penggalangan dana melalui pasar modal. Skema ini memudahkan bisnis atau individu dalam memperoleh pendanaan dari pasar modal,” tambahnya.

Meskipun sudah ada papan akselerasi, kinerjanya belum sebaik papan utama karena karakteristik UKM yang berbeda dengan perusahaan besar yang ada di papan utama.

“Kinerja perusahaan besar yang di papan utama dengan yang di papan akselerasi tentu berbeda. Segmen investornya juga mungkin berbeda, jadi memang itu kan untuk mengakomodir agar UKM bisa mendapat perhatian dari investor,” kata Jeffrey.

Jeffrey berharap dengan koordinasi yang intensif dengan OJK, BEI dapat meningkatkan akses pembiayaan UKM di pasar modal.