Artikel ini ditulis oleh Prabowo Subianto dan diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa. Artikel ini membahas tentang konflik bersenjata di Ukraina dan Palestina yang terjadi pada tahun 2020.
Pada tanggal 24 Februari 2022, terjadi konflik bersenjata terbesar di wilayah Eropa antara Russia dan Ukraina. Konflik ini memiliki dampak besar terhadap kestabilan harga pangan dan energi dunia karena kedua negara tersebut merupakan penghasil pangan yang signifikan. Keduanya menghasilkan 27% produksi gandum dunia, yang juga berdampak pada negara-negara pengimpor seperti Indonesia.
Indonesia, yang masih mengimpor 11 juta ton gandum setiap tahun, banyak mengimpor gandum dari Russia dan Ukraina. Konflik ini mengganggu produksi dan keselamatan pelayaran, sehingga Indonesia harus mencari gandum dari negara lain. Selain gandum, Russia juga merupakan eksportir utama bahan baku pupuk, yang juga mengalami kenaikan harga akibat perang.
Selain itu, Russia adalah eksportir minyak dan gas terbesar ketiga di dunia. Konflik berkepanjangan di Ukraina dan konflik bersenjata di Palestina dapat meningkatkan harga pangan dan energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.
Sumber: https://prabowosubianto.com/tantangan-strategis-global-konflik-bersenjata-di-ukraina-dan-di-palestina/