Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai bahwa pemberian penganugrahan jenderal bintang empat oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Prabowo Subianto tidak bersifat politis. Menurut Ujang, Prabowo layak menerima penghargaan tersebut karena kontribusinya yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia. Ujang juga menyebut bahwa Prabowo seharusnya telah mendapatkan penganugerahan tersebut sejak tahun 2022.
Pada tahun 2022, Prabowo sudah menerima empat tanda kehormatan militer utama, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Buwana Paksa Utama. Menurut Ujang, pemberian bintang empat kepada Prabowo bukanlah suatu hal politis, melainkan suatu penghargaan yang pantas diberikan kepadanya.
Ujang juga menyoroti penghormatan yang diberikan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Luhut Binsar Pandjaitan di masa pemerintahan presiden sebelumnya. Menurut Ujang, pemberian kenaikan pangkat dan tanda kehormatan kepada Prabowo adalah hasil dari kerja kerasnya untuk bangsa Indonesia dan tidak terkait dengan politik.
Ujang menekankan bahwa pemberian penghargaan kepada Prabowo adalah bentuk apresiasi atas kontribusinya kepada bangsa Indonesia dan tidak ada kaitannya dengan politik. Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa pemberian bintang empat kepada Prabowo dilakukan setelah Pemilu karena jasa-jasanya yang besar bagi bangsa dan negara.
