Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

OJK memperkuat tata kelola jasa keuangan melalui pendekatan tiga jalur

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang memperkuat tata kelola sektor jasa keuangan (SJK) dengan menguatkan pendekatan tiga jalur model (three lines model) untuk menciptakan industri jasa keuangan Indonesia yang sehat dan berintegritas.

OJK terus berupaya memperkuat governansi SJK dengan menguatkan pendekatan tiga jalur model, membangun budaya speak up, dan menerapkan manajemen anti-fraud di SJK, kata Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena dalam program OJK Mengajar di Universitas Kristen Indonesia Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat.

Dalam keterangan diterima di Jakarta, Sophia menjelaskan bahwa peran OJK dalam memperkuat tata kelola SJK sangat penting untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan kepercayaan masyarakat.

Sophia menjelaskan kebijakan OJK dalam pendekatan tiga jalur model untuk memperkuat tata kelola adalah pertama, OJK mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dan mendorong penguatan peran fungsi Governance, Risk, and Compliance (GRC) di Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), melalui keberadaan fungsi Dewan Direksi (BoD), Dewan Komisaris (BoC), komite-komite seperti komite audit, manajemen risiko, nominasi dan remunerasi, serta fungsi audit internal.

Di model kedua, OJK mendorong profesi penunjang, seperti auditor, aktuaris dan penilai, untuk dapat meningkatkan quality assurance terhadap jasa yang diberikan sehingga hasil yang dibuat maupun konsultansi dapat akuntabel dan memberikan nilai tambah.

Sedangkan untuk model ketiga, OJK melakukan optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses pengawasan, melakukan evaluasi regulasi yang diterbitkan untuk terus disempurnakan, mendorong kolaborasi SJK dengan profesi penunjang, dan menerapkan Mekanisme Quality Assurance/Quality Control (QA/QC) pada bidang pengawasan.

Dalam kesempatan tersebut, Sophia juga memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk terus menjaga integritas, bertanggung jawab, dan menginspirasi perubahan positif di masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa, Pdt. Hein Arina, menyambut baik pelaksanaan kegiatan OJK Mengajar sebagai bentuk kepedulian OJK kepada warga kampus dan khususnya kepada mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai praktik jasa keuangan dan tata kelola di sektor jasa keuangan.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023