Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Djokovic berjuang untuk meningkatkan performa yang kurang di French Open musim ini

Novak Djokovic yakin pengalaman Grand Slam yang dimilikinya dapat membantunya mengatasi performa lesunya musim ini saat memulai upayanya untuk mempertahankan gelar French Open.

Petenis nomor satu dunia tersebut sedang mengalami rekor terburuknya sejak 2018. Djokovic belum memenangi gelar pada tahun 2024 dan belum mencapai final, dengan penampilan terbaiknya saat mencapai semifinal di Australian Open dan Monte Carlo Masters.

Djokovic juga mengalami beberapa insiden, termasuk saat kepalanya terkena lemparan botol air logam di Roma yang menyebabkan rasa mual dan pusing. Di Jenewa, ia mengalami masalah perut saat dikalahkan oleh Tomas Machac.

Meskipun demikian, Djokovic optimis dan berkata, “Saya selalu melihat ke depan, apa tantangan selanjutnya, dan apa yang diperlukan agar saya bisa menjadi lebih baik dibandingkan minggu lalu.”

Djokovic menegaskan bahwa ia tahu persis apa yang harus dilakukan di lingkungan Grand Slam, karena ia telah mengalami hal tersebut sebanyak 24 kali dalam kariernya.

Di French Open, Djokovic akan menghadapi petenis Prancis Pierre-Hugues Herbert, yang merupakan wildcard. Djokovic sebelumnya sudah mengalahkan Herbert pada Paris Masters 2013.

Sementara itu, juara Australian Open dua kali Aryna Sabalenka berusaha mencapai final Roland Garros untuk pertama kalinya. Sabalenka, yang merupakan petenis nomor dua dunia, telah mencapai setidaknya semifinal dalam enam ajang Grand Slam terakhir.

Sabalenka memulai perjalanannya di Paris dengan menghadapi petenis Rusia Erika Andreeva. Ia mengungkapkan bahwa motivasinya menjadi lebih baik juga didorong oleh Iga Swiatek, petenis nomor satu dunia dan pemenang French Open tiga kali.

Sabalenka berharap bisa menunjukkan peningkatan performa dan kemampuannya di French Open kali ini.

Source link