Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Kekhawatiran Pasar Meningkat Akibat Ketegangan Palestina-Israel, Rupiah Melemah

Kekhawatiran pasar terhadap perang Palestina melawan Israel masih menjadi faktor pelemahan nilai tukar rupiah. Konvoi bantuan dari Mesir telah tiba di Jalur Gaza, namun pertemuan puncak antara para pemimpin Arab dan menteri luar negeri di Kairo tidak menghasilkan pernyataan bersama. Upaya diplomatik untuk menahan konflik antara Palestina dan Israel terus dilakukan oleh sejumlah negara.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengunjungi Israel dan berkomunikasi dengan para pemimpin negara lain untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Pemimpin Perancis dan Belanda juga dijadwalkan akan mengunjungi Israel dalam waktu dekat. Meskipun demikian, tidak ada perubahan fundamental terhadap nilai tukar rupiah di awal pekan ini, karena sumber pelemahan rupiah dari eksternal masih bertahan. Konflik perang antara Israel dan Hamas terus bereskalasi, dan ini masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar.

Selain itu, pelaku pasar juga khawatir kebijakan suku bunga tinggi AS akan bertahan lebih lama karena inflasi AS masih belum mencapai target 2%. Ekspektasi ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang terlihat dari tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang masih tinggi. Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah melemah 61 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.994 per dolar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga melemah menjadi Rp15.943 per dolar AS. Artikel ini diterbitkan oleh ANTARA pada tahun 2023.

Exit mobile version