Aktor Darius Sinathrya mengungkapkan bahwa kemampuan untuk mengelola dan merencanakan keuangan sangat penting dalam mencapai kehidupan masa depan yang lebih baik. Dalam era modern seperti sekarang, merencanakan keuangan menjadi faktor kunci tidak hanya dalam hal berapa banyak pendapatan yang diperoleh, tetapi juga dalam hal mengatur keuangan secara bijak untuk memperpanjang kebahagiaan hidup. Darius mengatakan bahwa merencanakan keuangan dengan baik bukan hanya menjadi kebutuhan tetapi juga menjadi keterampilan yang memiliki dampak positif dalam menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang mapan dan cerah. Ia menjelaskan bahwa meskipun uang bukanlah segalanya, semua kebutuhan hidup membutuhkan uang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memikirkan jangka panjang dalam merencanakan keuangan. Tidak peduli seberapa besar pendapatan yang diperoleh, jika tidak dikelola dan direncanakan dengan baik untuk jangka panjang, kemungkinan akan selalu merasa kekurangan.
Darius juga menekankan pentingnya melunasi utang konsumtif, karena utang konsumtif sering kali memiliki tingkat bunga yang tinggi dan dapat menjadi beban keuangan yang terus membengkak. Ia mengingatkan bahwa utang tersebut akan terus bertambah dan bunga yang harus dibayar setiap bulannya juga akan terus meningkat. Oleh karena itu, Darius menyarankan agar masyarakat bijak dalam melakukan konsumsi dan tidak menambah beban utang baru di luar kemampuan finansial yang dimiliki.
Selain itu, Darius juga mengatakan bahwa memiliki dana darurat sangatlah penting sebagai bentuk perlindungan finansial. Ia mengungkapkan bahwa idealnya dana darurat setidaknya terdiri dari tiga bulan pengeluaran bulanan. Namun, mengingat kondisi yang tidak pasti, banyak juga yang menyarankan untuk mempertimbangkan dana darurat hingga enam atau bahkan 12 bulan pengeluaran. Darius menekankan bahwa dana darurat harus berbentuk likuid agar dapat diakses dengan cepat saat dibutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan perlindungan dari asuransi, tidak hanya sebagai jaminan keuangan dalam keadaan darurat, tetapi juga untuk meminimalkan risiko finansial akibat faktor kesehatan.
Dengan mengelola utang konsumtif secara bijak, membangun dana darurat, dan mempertimbangkan perlindungan asuransi, setiap individu dapat merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih tenang, menghadapi ketidakpastian dengan lebih baik, dan melindungi diri dari risiko tak terduga.
