Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Atlet Indonesia mendapatkan peringkat ketiga dalam kompetisi panahan berkuda di Arab Saudi

Atlet Indonesia, Muhammad Yahya Ayyash, meraih peringkat ketiga dalam kategori Qabaq di Al-Ula Horseback Archery World Cup 2023 di Arab Saudi pada hari Senin. Prestasinya ini membuatnya berhak atas medali perunggu. Dia kalah dari Hesham Ali Altamimi dari Arab Saudi yang meraih peringkat pertama, dan Yeralkhan Aikoz dari Kazakhstan yang meraih peringkat kedua.

Manajer tim Indonesia, Akhmad Mustain, merasa bersyukur atas prestasi Yahya dan berharap Indonesia dapat mencapai standar yang lebih tinggi untuk meningkatkan daya saing para atlet panahan berkuda di tingkat dunia. Tim Indonesia menurunkan empat atlet terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat), Alan Pratama (DKI Jakarta), Muhammad Yahya Ayyash (Jawa Tengah), dan Bagas S. Prabowo (Lampung).

Yahya meraih kemenangan dalam kategori Qabaq, yaitu menembak anak panah ke arah atas menuju target yang digantung di tiang. Panahan berkuda merupakan cabang olahraga ethnosport atau olahraga tradisional yang menarik minat di dunia saat ini.

Di Indonesia, panahan berkuda memiliki federasi bernama Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI). KPBI telah menjadi anggota World Horseback Archery Federation (WHAF) sejak 2019 silam.

Tim Indonesia bersaing dengan negara-negara lain seperti Kuwait, Syria, Mongolia, Thailand, Amerika Serikat, Kanada, Kazakhstan, Turki, dan Iran dalam Al-Ula Horseback Archery World Cup 2023.

Artikel ini disusun oleh A Rauf Andar Adipati dan disunting oleh Teguh Handoko. Dimensi Hak Cipta © ANTARA 2023.

Source link

Exit mobile version