Ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto merasa bersyukur karena bisa kembali bertanding sebagai pasangan ganda putri pada babak puncak Piala Uber 2024 yang berlangsung di Chengdu, China. Meskipun kalah dalam pertandingan melawan wakil tuan rumah, Fadia/Ribka tetap bangga bisa melampaui target semifinal dan mencapai final ajang beregu putri bergengsi tersebut.
Ribka menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini, menekankan bahwa perjuangan Tim Uber Indonesia sungguh luar biasa. Dia juga menunjukkan kebanggaannya bisa bermain bersama Fadia, mengingat saat-saat mereka masih pemain junior dan masih muda ketika dipasangkan untuk pertama kalinya. Keduanya juga pernah bermain bersama untuk Indonesia pada Piala Uber 2021 di Aarhus, Denmark.
Kedua atlet mengakui bahwa lawan mereka, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, merupakan pasangan yang tangguh dan sulit untuk dikalahkan. Meskipun harus menerima kekalahan dalam dua gim langsung, Fadia/Ribka mengambil pelajaran berharga dari pengalaman bertanding melawan pasangan ganda putri nomor satu dunia tersebut.
Fadia mengungkapkan kekagumannya terhadap Chen/Jia, menyebut bahwa mereka memiliki pengalaman dan mentalitas yang sangat baik. Meski kalah, Fadia/Ribka mengaku bahwa ini adalah pengalaman yang berharga baginya dan akan menjadi pelajaran untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Pertandingan final Piala Uber 2024 ini menjadi momen yang istimewa bagi Fadia dan Ribka, yang telah membangun sejarah bersama sejak awal karier mereka. Mereka menegaskan rasa syukur dan kebanggaan mereka bisa berjuang bersama dan mencapai final bersama sebagai pasangan ganda putri.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
