PP Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) merencanakan program keberlanjutan untuk mengembangkan bola basket Indonesia dalam jangka panjang, meskipun terjadi pergantian kepengurusan. Menurut Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi, program berkelanjutan ini akan membawa misi meningkatkan prestasi bola basket Indonesia.
Nirmala menyatakan bahwa program pengembangan bola basket Indonesia yang telah dirancang sebelumnya harus dilanjutkan oleh kepengurusan berikutnya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia menyoroti pentingnya menjaga kontinuitas pembangunan bola basket Indonesia di tengah perubahan kepemimpinan.
Selama masa kepengurusan PP Perbasi 2019-2024, Indonesia telah meraih berbagai prestasi gemilang dalam cabang bola basket. Mulai dari medali perak untuk basket 3X3 Putra pada SEA Games 2019 di Manila. Kemudian, pada SEA Games 2021 di Hanoi, basket Indonesia berhasil meraih medali emas yang pertama kalinya dalam sejarah partisipasi Tim Basket Putra 5on5.
Di SEA Games 2023 di Kamboja, Timnas Basket Putri 5on5 juga meraih medali emas untuk pertama kalinya sejak SEA Games pertama kali diselenggarakan pada 1959. Capaian ini disusul dengan medali perunggu dari Timnas Basket 3X3 Putri. Selain itu, Timnas Basket Putri 5on5 juga berhasil naik peringkat ke Divisi A Asia setelah meraih kesuksesan di Piala FIBA Asia Putri Divisi B pada 2023.
Tidak hanya dari segi prestasi atletik, PP Perbasi juga telah sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan internasional, seperti SEABA Kelompok Umur U-16 di Surabaya dan FIBA Asia Cup. Puncaknya adalah menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina dalam Piala Dunia FIBA 2023. Kesuksesan dalam penyelenggaraan ini juga meningkatkan popularitas olahraga bola basket di Indonesia.
Artikel ini disusun oleh Pewarta Aditya Ramadhan dan diedit oleh Hernawan Wahyudono. Hak cipta © ANTARA 2024.
