Di dunia balap Formula 1, perubahan staf adalah hal yang lumrah terjadi. Seperti yang terjadi di Red Bull, di mana Wood mengambil alih posisi strategi balap dari Hugh Bird saat Bird cuti sebagai ayah. Sedangkan teknisi balap Lawson, pembalap asal Selandia Baru yang naik kelas ke Red Bull, kini ditemani oleh Wood. Perombakan di tim Red Bull juga mencakup peran-peran penting seperti Jonathan Wheatley yang pindah ke Sauber dan dipegang oleh Gianpiero Lambiase, engineer Max Verstappen. Lambiase juga memegang operasi balapan dan strategi tim secara keseluruhan. Meskipun demikian, staf teknik di sekitar Verstappen tetap utuh termasuk insinyur sistem kontrol senior, Michael Manning. Manning diyakini akan menyelesaikan musim 2025 dengan Red Bull meskipun rumor tentang kepindahannya beredar. Dengan perubahan ini, Red Bull tetap berkomitmen untuk menjaga kehandalan dan keunggulan dalam balapan Formula 1.
LAWSON: Penemuan Insinyur Balap Baru F1 2025

Read Also
Recommendation for You
Max Verstappen berhasil dominan dalam balapan Grand Prix Azerbaijan dengan mencetak kemenangan Grand Chelem yang…
Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….
Riccardo Ceccarelli merasakan atmosfer MotoGP di lintasan Misano dengan kekaguman terhadap penghargaan yang diberikan untuk…
Pemilihan presiden FIA dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember di Uzbekistan, dengan Mohammed Ben Sulayem dan…