Jean Todt Menilai kegagalan Ferrari: Wawasan Terbaru

Jean Todt, mantan Presiden FIA dan seorang yang dikenal sebagai simbol kesuksesan Ferrari, kini telah memutuskan hubungan dengan tim asal Italia itu. Meskipun pernah bersama-sama memenangkan enam gelar konstruktor dan lima gelar pembalap secara beruntun bersama Michael Schumacher, Todt mengungkapkan kekecewaannya atas hilangnya hubungan yang dulu begitu erat itu. Saat ini, ia hanya berhubungan dengan satu orang dari masa lalu Ferrari, yaitu Schumacher, dan masih sering berkomunikasi dengan keluarganya.

Todt mengaku bahwa Ferrari berada dalam kondisi yang sangat buruk saat ia bergabung dengan tim pada tahun 1993. Namun, bersama dengan Ross Brawn dan Michael Schumacher, ia berhasil membangun sebuah tim yang sukses dan mendapatkan banyak kesuksesan bersama. Meskipun sekarang hanya melihat balapan dari luar, Todt menyebut Max Verstappen sebagai pembalap terbaik di lintasan, tetapi favoritnya adalah Charles Leclerc yang dikelola oleh putranya, Nicolas.

Menanggapi kemungkinan Leclerc berduel dengan Lewis Hamilton pada tahun 2025, Todt melihat hal tersebut sebagai peluang bukan ancaman. Meskipun tidak yakin bahwa Hamilton akan menjadi penyelamat bagi Ferrari, Todt mengakui bahwa pasangan Leclerc-Hamilton juga kuat. Meskipun begitu, ia tidak bisa memastikan apakah Ferrari akan sukses pada tahun 2025, karena semuanya akan bergantung pada kinerja mobil mereka.

Exit mobile version