Dua Film Horor Indonesia Bersinar di Busan International Film Festival

Industri film horor Indonesia kembali mencuri perhatian di kancah internasional. Mockingbird Pictures, perusahaan distribusi film asal Vietnam, baru saja memasarkan dua film horor Indonesia dalam acara Asian Contents and Film Market (ACFM) yang berlangsung bersamaan dengan Busan International Film Festival (BIFF) 2025 di Busan pada 17-26 September.

Menurut laporan dari Deadline, Mockingbird Pictures berhasil mendapatkan hak distribusi untuk dua film horor terbaru berjudul “Labinak: Mereka Ada Di Sini” dan “Jembatan Shiratal Mustaqim.” Selain itu, mereka juga sedang menjajaki peluang kerja sama produksi film lintas negara.

“Labinak: Mereka Ada Di Sini” mengangkat tema kanibalisme dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dengan bintang-bintang seperti Raihaanun, Nayla Purnama, dan Arifin Putra. Sementara film “Jembatan Shiratal Mustaqim” merupakan karya Dee Company yang diarahkan oleh Bounty Umbara, dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Oktober 2025.

Mockingbird Pictures, yang merupakan distributor independen terbesar di Vietnam, kini tidak hanya fokus pada distribusi film, tetapi juga ingin membawa produksi bersama di masa depan. Mereka berambisi untuk menciptakan film dengan kualitas dunia yang mampu mencuri perhatian penonton global.

Partisipasi Mockingbird Pictures dalam memasarkan film horor Indonesia di acara internasional seperti BIFF menunjukkan bahwa industri film horor Indonesia semakin mengokohkan posisinya di pasar Asia. Film-film horor seperti “Pengabdi Setan 2” dan “Sebelum Iblis Menjemput” juga berhasil menarik perhatian festival-festival internasional sebelumnya. Hal ini menandai tren baru di mana film horor Indonesia tidak hanya berhasil di pasar domestik, tetapi juga mendapat perhatian sebagai komoditas hiburan yang diminati secara global, terutama di Asia Tenggara.

Source link

Exit mobile version