Ducati membuat keputusan menarik dengan tidak melakukan banyak pembaruan pada motor mereka untuk musim 2025, memilih untuk tetap menggunakan unit 2024 yang sudah teruji. Meskipun demikian, GP24 yang telah memenangi gelar masih tetap menjadi motor yang tangguh di lintasan, meskipun Ducati tidak melakukan banyak perubahan pada mesin dan sasis. Namun, hal ini membuka peluang bagi para rival untuk menutup celah dengan berhasil memperkenalkan peningkatan mesin dan sasis.
Sementara Ducati mempertahankan keunggulan mereka dari musim sebelumnya, para pembalap GP24 seperti Morbidelli dan Marquez tetap menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Dengan Marquez bahkan menjadi salah satu pembalap tercepat dalam uji coba, harapan akan adanya persaingan ketat dalam musim baru semakin meningkat. Saat Yamaha juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan Quartararo menarik perhatian dalam tes pramusim dan memberi tanda-tanda positif bagi tim.
Di sisi lain, kekhawatiran muncul dari sisi KTM, yang tampak tertinggal dari rival-rivalnya. Pembalap-pembalap baru Tech3 juga belum menunjukkan performa yang solid, menunjukkan adanya tekanan pada tim untuk terus berinovasi. Hal ini juga terjadi pada Bagnaia, yang berusaha mengejar ketertinggalannya dari Marquez. Dengan musim baru yang segera dimulai, para pembalap harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri dan bersaing di lintasan. Dengan penantian dua minggu sebelum balapan dibuka di Thailand, persaingan di musim MotoGP 2025 diprediksi akan semakin panas.
