Balapan MotoGP Prancis menunjukkan kekacauan di awal, tidak hanya dari segi strategi ban yang digunakan oleh para pembalap, tetapi juga oleh insiden yang dipicu oleh Enea Bastianini di Dunlop Chicane. Pembalap Tech3 KTM ini tiba di titik tersebut dengan kecepatan yang terlalu tinggi, yang membuatnya terjepit di antara para pesaingnya. Akhirnya, insiden ini menyebabkan Pecco Bagnaia terjatuh dan cedera, serta melibatkan Joan Mir, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi.
Setelah balapan, Bastianini dipanggil oleh Panel Steward MotoGP dan dihukum dengan Long Lap Penalty untuk Grand Prix Inggris berikutnya. Pembalap tersebut membela diri atas insiden tersebut, menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi karena Bagnaia tidak berbelok seperti yang seharusnya. Namun, setelah bersaksi di hadapan media, Bastianini dan Bagnaia akhirnya mendamaikan perselisihan mereka.
Bastianini menyesali keputusannya menggunakan ban kering di awal balapan, sedangkan Bagnaia dan Zarco yang menggunakan ban basah berhasil meraih kemenangan. Pembalap Tech3 itu merasa disesalkan karena tidak mengambil keputusan yang tepat dan berharap menggunakan ban basah, yang mungkin memperbaiki posisinya di balapan tersebut. Melalui insiden ini, pembalap belajar bahwa terkadang penting untuk tidak mengikuti mayoritas, melainkan mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang ada.
