Andrea Kimi Antonelli, rookie Mercedes Formula 1, menghadapi tantangan di Imola akhir pekan lalu yang membuatnya kelelahan. Balapan di kandangnya, Italia, tidak berjalan sesuai harapan, dimulai dari kesulitan mendapatkan kepercayaan diri dengan mobil pada Sabtu hingga masalah ban saat balapan. Meski demikian, rekan setimnya, George Russell, berhasil finis ketujuh sementara Antonelli harus berhenti karena masalah pada throttle.
Antonelli, yang baru berusia 18 tahun, merayakan kesuksesan Bologna FC, mengundang teman sekolahnya ke paddock, dan berinteraksi dengan penggemar sebelum balapan. Namun, setelah tujuh balapan di F1, Antonelli merasa kurang mengelola perhatian yang diterimanya, membuatnya kehabisan energi di dalam mobil. Dia berencana untuk pulih dan kembali lebih kuat di Monako, guna menghadapi tantangan berikutnya.
Antonelli menyadari bahwa dia perlu belajar mengelola energi dan fokusnya di balapan, serta mungkin perlu lebih selektif dalam menginvestasikan waktu dan tenaganya. Tim Mercedes, termasuk perwakilan Bradley Lord, juga mempertimbangkan pengalaman belajar ini sebagai pelajaran berharga. Mereka berencana untuk menyempurnakan jadwal Antonelli, yang juga masih bersekolah di Istituto Tecnico Salvemini di Casalecchio di Reno, untuk balapan berikutnya di Italia. Semua pihak berharap untuk performa yang lebih baik di masa depan.
