Ari Vatanen, mantan juara reli dunia, telah beralih ke dunia politik setelah pensiun dari dunia reli. Setelah mengejar karir politik, termasuk mencalonkan diri sebagai anggota FIA, Vatanen mengungkapkan sulitnya menggeser petahana. Meskipun Carlos Sainz Sr sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri, Vatanen mengingatkan bahwa Federasi Otomotif Internasional (FIA) tidak selalu mengikuti prinsip demokrasi. Menyadari peran klub otomotif kecil dalam mempengaruhi presiden FIA, Vatanen meragukan keberhasilan percobaan Sainz untuk meraih posisi tertinggi di dunia motorsport. Dengan adanya ketidaktransparan dalam organisasi olahraga, Vatanen menunjukkan bahwa proses pemilihan presiden FIA tidaklah mudah, dan tantangan tersebut mungkin terlalu besar bagi Sainz.
Vatanen Peringatkan Sulit Lengserkan Ben Sulayem

Read Also
Recommendation for You
Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….
Riccardo Ceccarelli merasakan atmosfer MotoGP di lintasan Misano dengan kekaguman terhadap penghargaan yang diberikan untuk…
Pemilihan presiden FIA dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember di Uzbekistan, dengan Mohammed Ben Sulayem dan…
Max Verstappen berhasil meraih pole position dalam kualifikasi Grand Prix Azerbaijan, mengalahkan Carlos Sainz dan…