Formula 1 mencapai titik tengah musim di Silverstone, menandai momen ideal untuk mengevaluasi masa kini dan masa depan olahraga ini. Ferrari dituntut untuk membuka musim yang mengecewakan dan mempersiapkan kursi tunggal F1 2026. Proses pengembangan mobil F1 belum mencapai tahap lanjut, namun fase ini menentukan desain dasar yang akan diadopsi.
Lewis Hamilton, sebagai juara F1 tujuh kali, berusaha memberikan kontribusi pada Ferrari 2026 dengan mencoba menanamkan ‘DNA’-nya pada proyek tersebut. Masalah teknis dan adaptasi dirasakan oleh pembalap di mobil baru tersebut, seperti Carlos Sainz di Williams dan Nico Hulkenberg di Sauber, yang meminta modifikasi pada kemudi dan akselerator. Hamilton sendiri fokus pada permasalahan power steering yang muncul setelah perubahan tata letak suspensi.
Selain masalah teknis, preferensi individu pembalap dalam pengaturan mobil juga menjadi perhatian. Setiap pembalap memiliki preferensi sendiri, terutama ketika berganti tim dan merasakan kekuatan lateral di lintasan. Di Ferrari, seperti yang dilakukan oleh Leclerc, pembalap harus mencari cara agar mobil bisa berfungsi secara optimal. Hamilton juga mencoba berbagai pendekatan yang efektif untuk beradaptasi dengan mobil baru tersebut.
Desain SF-25 sulit untuk diseimbangkan dan lebih terfokus pada kemampuan Leclerc dalam mengeksploitasi bagian depan mobil. Hamilton pun berusaha menyatukan beberapa pilihan pembalap yang ada untuk menemukan pendekatan yang tepat. Masalah kritis, seperti perasaan di tikungan cepat, terus menjadi fokus pembalap untuk ditingkatkan secara teknis demi meningkatkan performa mobil.
Jerome D’Ambrosio, Wakil Prinsipal Cavallino, menyatakan pentingnya mendengarkan masukan dari para pembalap dalam pengembangan mobil F1. Pembalap memiliki peran penting dalam menentukan kebutuhan desain mobil agar sesuai dengan gaya mengemudi mereka. Di tengah jadwal yang ketat, Ferrari harus memastikan mobil single-seater 2026 dapat dikerjakan dan diadaptasi dengan baik oleh para pembalap.Ini adalah langkah penting untuk memastikan performa maksimal di lintasan dalam menghadapi persaingan sengit di Formula 1.