Sekitar seratus orang lebih Kader Ormas MKGR Jawa Timur nonton bareng film Lyora, sebuah film berdurasi 1,5 jam yang mengisahkan perjuangan berat dan lika liku Meutya Hafied dan suaminya Noer Fajrieansyah untuk mendapatkan anak. Film ini menarik perhatian penonton, terutama kaum hawa, yang tak kuasa menahan air mata haru setelah menontonnya di Bioskop XXl Ciputraword (studio 8) Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur, Kodrat Sunyoto, sengaja mengajak kadernya untuk nobar film Lyora dengan menggunakan atribut khas MKGR. Drama keluarga ini berhasil menyampaikan pesan penting bahwa infertilitas bukanlah aib melainkan penyakit, dan merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang di dunia. Menurut Kodrat, stigmatisasi terhadap perempuan mandul perlu diakhiri, dan perlunya perhatian pemerintah dalam mendukung cek kesehatan reproduksi melalui BPJS dan lainnya.
Film Lyora, yang dibintangi oleh Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, merupakan karya yang luar biasa dalam menyoroti kekuatan cinta, kesabaran, dan keteguhan hati di tengah cobaan. Disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan diproduksi oleh Paragon Pictures, film ini tayang serentak di sepuluh provinsi pada Kamis (7/8/2025). Kisah Meutya Hafid, seorang wanita tangguh yang berjuang untuk menjadi seorang ibu, memberikan gambaran yang mendalam mengenai perjuangan yang harus dilalui dalam proses kehamilan. Dengan dukungan penuh dari pihak terkait, film Lyora berhasil menggarisbawahi betapa sulitnya proses menjadi orangtua bagi sebagian pasangan, baik secara fisik maupun mental, sehingga mampu menyentuh hati para penonton.
