Ralf Schumacher: Hamilton Segera Pensiun Tampaknya Menggiurkan

Lewis Hamilton, sang juara F1 tujuh kali, terlihat murung selama Grand Prix Hungaria akhir pekan lalu. Dalam wawancara dengan media, Hamilton mengakui bahwa dirinya merasa “tidak berguna” dan memberikan sinyal bahwa Ferrari perlu mempertimbangkan pembalap lain untuk tim mereka di masa depan.

Setelah 12 tahun bersama Mercedes, Hamilton berpindah ke Ferrari dengan harapan memenuhi impiannya untuk membalap bagi tim legendaris tersebut dan meraih gelar juara dunia kedelapan. Namun, sejak bergabung dengan Scuderia, Hamilton mengalami kesulitan beradaptasi dengan mobil serta kalah cepat dari rekan setimnya, Charles Leclerc.

Menurut Michael Schumacher, mantan pembalap F1, keraguan diri mudah muncul ketika seorang pembalap sulit berprestasi. Schumacher mengungkapkan bahwa kemampuan rekan setim yang lebih baik dapat memengaruhi keyakinan diri seseorang, hingga pada titik di mana pembalap tersebut merasa frustrasi dan tidak menikmati kegiatan balap lagi.

Dalam situasi seperti ini, Schumacher menyarankan bahwa Hamilton sebaiknya melihat peluang di luar F1, seperti bisnis lain yang dia tekuni, untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaannya. Menyadari bahwa Hamilton adalah seorang yang kaya, Schumacher yakin bahwa Hamilton bisa mengalihkan fokusnya ke kegiatan lain yang juga berjalan dengan sukses.

Meski demikian, Hamilton sendiri berencana untuk menggunakan jeda musim panas F1 untuk mereset dan mengisi ulang tenaga sebelum memulai kembali balapan di F1 GP Belanda. Dengan berbagai spekulasi mengenai masa depannya di F1, Hamilton menyatakan bahwa dirinya akan mengevaluasi situasinya dengan matang sebelum membuat keputusan akhir.

Source link

Exit mobile version