Di lereng Gunung Ijen, tepatnya di Taman Gandrung Terakota, Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, alunan nada jazz berpadu dengan keindahan patung terakota penari gandrung, instalasi seni, dan aroma tanah basah pegunungan. BRI Jazz Gunung Ijen Series 3 yang digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, mempersembahkan perayaan harmoni antara bunyi dan rupa, antara ritme modern dan jejak budaya. Acara tidak hanya menampilkan musisi dari berbagai daerah dan mancanegara, tetapi juga menghadirkan pameran seni rupa Fora Fauna yang memvisualkan keindahan hayati Nusantara.
Selain memanjakan telinga dengan musik jazz, penonton diajak untuk memperkaya mata dan hati mereka dengan pengalaman artistik yang terhubung dengan alam sekitar. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Abdullah Azwar Anas dan Sigit Pramono turut senang melihat pameran seni yang diselenggarakan. Acara ini dibagi menjadi dua panggung, yaitu Panggung Sukaria yang menyajikan pertunjukan gratis dari dua kelompok musisi, dan Panggung Amphiteater yang menampilkan beragam penampilan musisi ternama dari dalam dan luar negeri.
Panggung Amphiteater, yang terletak di sudut timur, memberikan kesempatan bagi penonton untuk menikmati penampilan dengan lebih nyaman, dengan tribun yang dilengkapi bantal-bantal sebagai tempat duduk. Di panggung ini, penonton dapat menikmati berbagai penampilan musisi seperti Dua Empat, The Aartseen feat. Adam Zagorski, Irsa Destiwi feat. William Lyle, Kevin Yosua Trio feat. Fabien Mary, serta Suliyana dan Glam Orchestra.
Selain musik jazz, pengunjung juga dapat menikmati pameran seni rupa yang dipajang di berbagai sudut Taman Gandrung Terakota. Mikke Susanto, kurator pameran Fora Fauna, mengungkapkan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk mengangkat bentuk, gerak, dan karakter berbagai jenis binatang sebagai metafora dari kekayaan hayati yang hidup bersama manusia. Salah satu karya menarik dalam pameran itu adalah patung celeng karya Butet Kartaredjasa.
Acara dimulai dengan penampilan dari Dua Empat di panggung Amphiteater, membawakan komposisi-komposisi populer karya mereka sendiri. Seluruh acara berlangsung dalam harmoni antara musik jazz, seni rupa, dan alam, menciptakan pengalaman artistik yang memukau bagi pengunjung. Keseluruhan BRI Jazz Gunung Ijen Series 3 tidak hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan harmoni dan keindahan yang tak terlupakan.
