Luigi Dall’Igna memberi dampak besar sejak bergabung dengan tim Borgo Pamigale pada 2014. Pengaruhnya tidak hanya terasa di pabrik, tetapi juga secara luas di kejuaraan secara keseluruhan. Dall’Igna telah mengukuhkan reputasinya sebagai teknisi paling berpengaruh, dengan tiga gelar juara dunia berturut-turut antara 2022 dan 2024. Prototipe yang dirancangnya telah memengaruhi keputusan Marc Marquez untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati. Keputusan Marquez untuk bergabung dengan Bagnaia di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025 didasari oleh analisis data yang menunjukkan kesenjangan besar antara pembalap Spanyol dan Catalan.
Dall’Igna menyatakan perasaan campur aduknya terhadap penampilan Marquez dan Bagnaia di musim ini. Meskipun kepuasan terhadap Marquez, ia juga mengaku penuh kekhawatiran terhadap masalah yang dihadapi Bagnaia. Dall’Igna menggarisbawahi pentingnya kepercayaan tim terhadap Bagnaia dan keyakinan Bagnaia kepada tim. Meski model motor untuk musim 2024 dan 2025 hampir sama, Bagnaia mengalami perasaan yang berbeda tahun ini. Dall’Igna berjanji bahwa Ducati akan berusaha yang terbaik untuk membantu Bagnaia pulih dan kembali ke performa terbaiknya.
Dall’Igna menutup percakapannya dengan mengakui bahwa sebagai manusia, tidak selalu mudah untuk tampil sesuai harapan. Namun, ia yakin Ducati akan terus bekerja keras untuk membantu Bagnaia mengatasi masalahnya. Kepercayaan, persatuan tim, dan kerja keras adalah kunci bagi Ducati untuk meraih kesuksesan di MotoGP.
