Honda telah memperkenalkan sasis “tingkat berikutnya” dalam balapan MotoGP baru-baru ini yang memberikan keuntungan performa hingga 0,4 detik, menurut test rider Aleix Espargaro. Pembalap tim pabrikan Luca Marini dan Joan Mir telah menjalankan RC213V yang telah ditingkatkan sejak jeda musim panas, dan hasilnya, mereka mengalami keunggulan kecepatan yang signifikan dibandingkan dengan motor satelit Johann Zarco. Meski Mir meraih posisi keenam terbaik musim ini di Grand Prix Austria dan Marini finis terdepan di Balaton Park, Hungaria, Zarco belum mendapatkan pembaruan yang sama dan mengalami masa-masa sulit, terutama dengan Barcelona sebagai balapan kedelapannya secara beruntun di luar 10 besar atau retired.
Perubahan terbesar yang dilakukan Honda adalah dengan memperkenalkan sasis baru, yang awalnya diuji coba oleh Espargaro pada sesi privat di Barcelona. Espargaro sangat terkesan dengan performanya dan mendorong agar sasis baru ini diadopsi, menggambarkannya sebagai pengubah permainan untuk skuad. Mir, meskipun semula merasakan keuntungan dari sasis baru ini, mulai merasakan adanya kelemahan di beberapa area yang menghilangkan kekuatan alaminya. Meski begitu, kinerja sasis baru ini tetap memberikan peningkatan signifikan dalam performa.
Sebagai juara MotoGP 2020, Mir mengakui bahwa adaptasi terhadap sasis baru membutuhkan waktu dan kerja keras untuk memahaminya sepenuhnya. Meskipun masih ada area yang perlu diperbaiki, baik Mir maupun Marini sangat menyukai sasis baru ini dan melihatnya sebagai langkah besar dalam pengembangan motor mereka. Dengan terus menguji dan meningkatkan performa, Honda berhasil menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam balapan MotoGP. Diperkirakan dengan adopsi sasis baru ini, Honda akan semakin bersaing dalam kejuaraan balap MotoGP ke depannya.