Gibran Dorong AI Atasi Kemacetan Mudik & Tangani Banjir

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia tidak hanya terbatas pada bidang kreatif, tetapi juga dalam sektor publik seperti upaya mengatasi kemacetan saat musim mudik. Menurut Gibran, penggunaan AI seharusnya meluas dari bidang kreatif seperti foto, video, dan animasi ke sektor publik, di mana teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam administrasi pemerintahan, pembayaran pajak, upaya mitigasi bencana, hingga mengatur lalu lintas.

Dalam suatu acara talk show berjudul Artificial Intelligence: Shaping Indonesia’s Future di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, Gibran menyampaikan bahwa kehadiran generasi muda yang terampil dalam AI merupakan langkah positif dalam menghadapi perkembangan teknologi. Ia juga memberikan apresiasi kepada UPH atas keberhasilannya dalam mengintegrasikan pembelajaran AI ke dalam ekosistem pendidikan.

Meskipun tekhnologi AI terus berkembang, Gibran menegaskan bahwa AI seharusnya dianggap sebagai alat bantu, bukan ancaman bagi manusia. Ia menekankan bahwa peran manusia tetap tidak bisa digantikan oleh AI, sehingga kolaborasi antara manusia dan teknologi menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Gibran juga mengapresiasi UPH sebagai universitas pertama di Indonesia yang membuka fakultas khusus AI, menunjukkan kesiapan dunia pendidikan dalam menghadapi era digital yang semakin maju.

Source link

Exit mobile version