Nintendo Switch 2 telah tetap dijual di Amerika Serikat dengan harga US$450 atau sekitar Rp7,5 juta. Harga ini tidak mengalami perubahan sejak peluncuran konsol pada 2 April lalu, sementara prapemesanan telah dibuka mulai 24 April. Keputusan ini diambil setelah Nintendo menunda pre-order di AS yang seharusnya dilakukan pada 9 April sebagai akibat dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Meskipun harga konsol tetap, Nintendo menyatakan bahwa harga aksesori akan beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah. Perusahaan juga menegaskan bahwa harga setiap produk Nintendo dapat berubah di masa depan, bergantung pada dinamika pasar. Perusahaan meminta maaf atas keterlambatan prapemesanan eceran dan berharap hal ini dapat mengurangi ketidakpastian bagi pelanggan.
Nintendo juga mengumumkan rencana peluncuran resmi konsol ini pada 5 Juni. Berbeda dengan ponsel pintar dan komputer, konsol permainan video serta beberapa perangkat periferal tidak termasuk dalam pengecualian tarif untuk barang elektronik. Tetap terhubung dengan CNN Indonesia untuk informasi lebih lanjut terkait Nintendo Switch 2.