Meta meluncurkan aplikasi Meta AI versi mandiri atau standalone app, dengan tujuan bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Sebelumnya, Meta AI hadir sebagai fitur bawaan di platform WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger. Langkah ini dipandang sebagai upaya CEO Mark Zuckerberg untuk memperkuat posisi perusahaan dalam bidang AI menghadapi pesaing utama. Aplikasi Meta AI berfungsi memberikan respons yang lebih personal berdasarkan konteks dan elemen spesifik terkait dengan akun Facebook dan Instagram pengguna. Aplikasi ini ditenagai oleh Llama 4, model bahasa besar terbaru dari Meta. Meta mengklaim bahwa Llama 4 dapat bersaing dengan model AI terbaru dari perusahaan lain, seperti OpenAI, Google, Deepseek, dan Anthropic. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan kacamata AI Meta dan aplikasi pendamping yang telah ada. Selain itu, Meta juga berencana untuk menguji langganan berbayar untuk versi lanjutan dari chatbot AI pada kuartal kedua. Walaupun layanan berlangganan ini mungkin belum menghasilkan pendapatan yang signifikan hingga tahun depan, Meta AI tetap dianggap sebagai asisten virtual yang ditenagai oleh model bahasa besar untuk melakukan tugas-tugas penalaran.
Meta AI: Aplikasi Mandiri Baru dalam Pertempuran ChatGPT

Read Also
Recommendation for You
Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…
Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…