Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengumumkan bahwa pelajaran kecerdasan buatan (AI) akan disertakan dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA dalam tahun ajaran baru. Menurutnya, pembelajaran AI tidak bertujuan menggantikan peran manusia, tetapi untuk memastikan bahwa individu yang menggunakan AI akan memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan AI. Gibran juga mendorong dukungan bagi inovasi-inovasi seperti robot pembersih terumbu karang yang dibuat oleh siswa di sebuah sekolah di BSD. Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan berbakat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang di bidang teknologi AI dan menjadi bagian dari era digital yang semakin berkembang.
Ini Dia Rencana Kehadiran AI dalam Kurikulum SD-SMA

Read Also
Recommendation for You
Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…
Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…